Powerbank merupakan alat yang memungkinkan sobat menyimpan energi listrik dan kemudian menggunakannya untuk mengisi daya pada perangkat ponsel atau gadget lainnya. Powerbank telah menjadi semakin populer seiring dengan makin banyaknya peralatan portable yang butuh pengisian daya yang mudah dibawa kemana-mana dengan mudah.Baterai adalah komponen utama pada powerbank disamping papan sirkuit (PCB) dan juga casing tentunya. Maka dari itu, biasanya kerusakan pada powerbank tidak jauh dari baterai pada powerbank itu sendiri. Pada tutorial kali ini saya akan menunjukkan cara memperbaiki powerbank yang memiliki masalah utama pada baterainya. Baterai di dalam power bank ada yang bocor dan cairannya menyebabkan konektor baterai jadi berkarat, jadi saya bongkar dan saya coba perbaiki dan ternyata masih bisa dipakai meskipun ada baterai yang sudah tidak layak pakai lagi.
Bagaimana prosesnya? Mari kita mulai!
Cara Memperbaiki Powerbank
Langkah 1: Bongkar Powerbank!
Pertama Bongkar powerbank dengan pelan dan hati-hati. Jangan sampai ada komponen atau kabel yang sampai putus karna nanti yang rusak malah semakin banyak.Untuk membuka powerbank Xiaomi seperti pada tutorial ini sobat dapat membukanya pada bagian depan dahulu. Yaitu bagian yang ada tombol dan colokan USB nya kemudian tarik ke belakang. Untuk powerbank Asus sepertinya tidak jauh berbeda karena bentuknya yang hampir identik.
Untuk powerbank lainnya sepertinya cuman beda casing saja sob, selebihnya isinya juga sama saja dan tidak jauh beda kok.
Langkah 2: Periksa Kerusakan Powerbank
Sobat dapat memeriksa apakah ada sesuatu yang janggal setelah powerbank sobat bongkar. Bisa seperti ada komponen pada papan sirkuit PCB yang gosong, kabel putus, atau karat pada baterai seperti pada kasus ini.Jika sobat mengalami kasus baterai yang berkarat soabt dapat menggunakan cuka putih lalu gosok yang berkarat sampai bersih.
Oh iya, jika sobat tidak punya cuka putih, sobat bisa menggunakan air, garam + cuka dan soda kue (baking soda). Fungsi garam dan cuka yang korosif untuk menghilangkan karat dan soda kue untuk menteralkannya. Tapi jika sobat malas ribet, diamplas juga bisa yang penting karatnya hilang sob.
Baca juga : Cara Membuat Powerbank Rakitan (Batre Laptop Bekas/18650)
Langkah 3: Cross Check Powerbank
Periksa papan PCB pengisian dengan bantuan multimeter atau tester, untuk melihat apakah voltase yang dihasilkan sudah sesuai atau tidak. Tegangan normal pada tiap sel Li-ion adalah 3.6V-3.7V. Dan tegangan voltase output untuk pengisian sekitar 4.1 volt yang cukup untuk mengisi baterai li-ion.Sayangnya saat mengamati dengan hati-hati ternyata salah 1 dari 4 baterai yang ada sudah mati. Mungkin penyebab matinya karena bocor tadi sob, jadi sudah tidak bisa dipakai lagi. Tapi gak papa, masih ada 3 baterai lagi yang kondisinya masih oke. Namun yang pasti, kapasitas powerbank jadi turun.
Jika sudah beres, waktunya untuk menyolder baterai jadi satu seperti sedia kala. Ingat sob, susun secara seri. kutub positif dan negatif jangan sampai kebalik.
Baca Juga
Langkah 4: Menghitung Kapasitas Powerbank setelah hilang 1 batre
Sebenarnya gak terlalu penting juga sob. Tapi jika kita tahu jumlah kapasitas daya pada powerbank kita, maka kita bisa menghitung bisa berapa kali untuk mengisi daya pada ponsel kita nantinya.Untuk perhitungan disini saya menggunakan PB Xiaomi dengan kapasitas 10.400 mAh yang terdiri dari 4 buah baterai. Jadi 10.400/4 = 2600. Yang artinya tiap baterai memiliki kapasitas 2600 mAh. Karena hanya tersisa 3 baterai yang masih layak, maka 2600 mAh x 3 = 7800 mAh.
Jadi kapasitas PB yang semula 10.400 mAh sekarang ini jadi 7.800 mAh. Gak papalah, yang penting masih bisa dipakai.