Apa itu bloatware?
Bloatware adalah istilah untuk aplikasi yang dikemas dengan terlalu banyak fitur yang akan menyebabkan ponsel jadi lambat atau tidak efisien. Bloatware sering ada dan terinstal pada ponsel yang sobat pakai oleh produsen dari awal produksi (pre-install), apakah itu berguna atau tidak, namun biasanya malah cenderung membuang-buang memori dan kinerja ponsel sobat.Menonaktifkan bloatware tanpa aplikasi
Banyak aplikasi terus mengkonsumsi sumber daya sementara aplikasi itu tidak aktif/jarang digunakan. Sejak Android versi 4.0, sebenarnya ada pilihan untuk menonaktifkan aplikasi bawaan (pre-install apps), caranya yaitu:Masuk ke Settings> Apps / Aplikasi.
Di sini, pada kebanyakan ponsel, sobat akan menemukan tiga tab: All Apps, Enable, dan Disable.
Dengan masuk ke app info pada sebuah aplikasi, sobat akan melihat bahwa beberapa aplikasi dapat dihapus . Hal ini berlaku untuk aplikasi sobat yang mungkin mendownload sendiri/tidak sadar download sendiri, tetapi juga akan ada bloatware yang tidak penting. (ini contoh aplikasi Booking.com - pra-instal app).
Beberapa aplikasi tidak dapat dihapus atau dinonaktifkan (aplikasi Settings, misalnya). Aplikasi ini sangat penting untuk Android agar ponsel bisa berjalan normal.
Beberapa aplikasi, seperti dengan TalkBack di screenshot dibawah, sobat tidak bisa meng-uninstall, tapi sobat dapat Men-Disablenya, dan ada juga pilihan untuk Uninstall Updates yang akan mengatur ulang aplikasi ke awal setingan pabrik.
Cara menghapus atau menonaktifkan aplikasi bawaan Samsung (pre-install)
Samsung UI mrmiliki perbedaan dari Stock Android dalam beberapa cara, namun ada proses alternatif untuk menonaktifkan aplikasi:Cukup masuk ke menu Aplikasi, kemudian tekan lama pada aplikasi apa saja untuk memunculkan menu/buble yang akan memungkinkan sobat untuk menonaktifkan aplikasi, atau uninstall jika memungkinkan.
Aplikasi yang dinonaktifkan tidak akan lagi berjalan di latar belakang dan tidak akan menerima update.
Cara menghapus aplikasi bawaan/bloatware/pre-install app
Terkadang memang bisa bikin frustasi ketika sobat benar-benar ingin menghapus sebuah aplikasi tetapi sistem hanya memungkinkan sobat menonaktifkannya. Jika sobat benar-benar tidak tahu apa yang akan sobat lakukan, ada cara untuk mendapatkan kontrol penuh atas aplikasi di ponsel sobat.Berikut adalah daftar aplikasi standar yang dapat dengan aman dinonaktifkan setelah sobat sudah melakukan root:
Untuk menguninstall aplikasi bloatware atau bawaan, silahkan sobat gunakan aplikasi System App Remover (ROOT). Untuk penggunaanya silahkan lihat gambar dibawah ini.
Menguninstall Banyak Aplikasi Secara Sekaligus
Terkadang setelah dalam waktu lama, pastinya sobat akan melihat beberapa aplikasi yang tidak penting dan mengganggu, namun sobat malas untuk menghapus satu-persatu. Menghapus aplikasi melalui menu memakan waktu, sehingga lebih praktis untuk menghapus sekaligus. Maka dari itu silahkan sobat menggunakan aplikasi gratis ES File Explorer.1. Buka aplikasi ES File Explorer
2. Cari menu atau ikon App.
3. Akan tampil daftar aplikasi yang sobat install
4. Silahkan ceklis beberapa aplikasi yang akan diuninstall sekaligus
5. Bila sobat telah selesai memilih aplikasi yang ingin sobat hapus, tekan tombol uninstall (tempat sampah).
Apa yang terjadi jika sobat menonaktifkan aplikasi Android?
Setelah dinonaktifkan, aplikasi hilang dari daftar aplikasi sobat, maka sobat akan berhenti menerima update dari app tersebut dan app tidak lagi berjalan di latar belakang (background). Selain itu, setiap aplikasi yang bergantung pada aplikasi utama akan berhenti bekerja.Jika sobat menonaktifkan Google Play, misalnya, beberapa aplikasi sistem akan lemot dan, lebih dari mungkin, beberapa aplikasi yang tidak terkait langsung dengan Google akan mulai menglami eror. Oleh karena itu penting meneliti terlebih dahulu apakah aplikasi yang akan diuninstall akan menyebabkan masalah atau tidak ya sob